Bahwa Terdakwa ROMAN AMU alias OMAN pada hari Minggu tanggal 8 Juni 2025, sekitar pukul 12.30 wita atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2025 atau setidak tidaknya pada tahun 2025, bertempat di Desa Bongo Nol Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tilamuta yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, terdakwa telah “Mengambil barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum”, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

• Bahwa berawal pada hari dan tanggal yang telah disebutkan di atas, Terdakwa ROMAN keluar dari rumahnya untuk mencari uang untuk keperluan berobat, kemudian Terdakwa ROMAN yang saat itu berada di toko casing handphone di wilayah Kecamatan Paguyaman melihat Saksi EDRIS HUSURI sempat membuka bagasi sepeda motornya dan melihat ada uang di dalam bagasi tersebut, sehingga Terdakwa ROMAN berencana untuk mengambil uang tersebut, namun belum terlaksana karena masih banyak orang yang melihatnya. Selanjutnya ketika Saksi EDRIS HUSURI pergi mengendarai motornya lalu Terdakwa ROMAN berusaha mengikutinya dari arah belakang hingga Saksi EDRIS HUSURI tiba di rumahnya di Desa Bongo Nol Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo, kemudian Saksi EDRIS HUSURI memarkirkan motornya di halaman rumah dengan kondisi kunci motor yang masih tersangkut di motor dan di bagian bagasi motor terdapat uang kurang lebih sejumlah Rp.3.750.000,- (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah), kemudian Saksi EDRIS HUSURI pun memasuki rumah untuk mencuci wajahnya lalu Saksi RENO HULOPI yang saat itu sedang berada di sebelah warung yang berada di depan rumah Saksi EDRIS HUSURI tiba-tiba melihat Terdakwa ROMAN AMU memarkirkan motornya dan langsung pergi ke motor yang terparkir di halaman rumah Saksi EDRIS HUSURI lalu Terdakwa mengambil kunci yang masih menyangkut di kontak kunci motor tersebut untuk dipindahkan ke kontak kunci bagasi motor milik Saksi EDRIS HUSURI dan membuka bagasi tersebut, kemudian Terdakwa ROMAN yang melihat ada sejumlah uang di dalamnya segera meraih dan membawa uang tersebut dengan menggunakan tangannya lalu kembali pergi ke motor Terdakwa ROMAN, sehingga saat itu Saksi RENO langsung berteriak kepada Saksi ABDURRAHMAN HULOPI dengan berkata “KAKA ADA PENCURI”, kemudian Saksi ABDURRAHMAN langsung keluar dari warung dan menghampiri Terdakwa ROMAN yang berusaha melarikan diri dengan motornya lalu Saksi ABDURRAHMAN segera menendang motor tersebut hingga Terdakwa ROMAN dan motornya terjatuh, kemudian Terdakwa ROMAN melempar uang hasil curiannya dan berusaha mengangkat motornya, namun Saksi ABDURRAHMAN terus menahan Terdakwa ROMAN hingga terjadi dorong mendorong diantara keduanya yang mana Terdakwa ROMAN akhirnya terjatuh dan Saksi ABDURRAHMAN berhasil mengamankan Terdakwa ROMAN hingga Saksi EDRIS HUSURI dan masyarakat sekitar berdatangan.

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ROMAN AMU alias OMAN tersebut mengakibatkan Saksi EDRIS HUSURI mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp.3.750.000,- (tiga uga tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu Rupiah).